Dampak Game Online
Terhadap Psikologis Anak
Seiring perkembangan zaman,
kehidupan kita tak lepas dari yang namanya internet. Selain sebagai media
penyalur informasi, internet juga mempunyai peran sebagai media hiburan,
contohnya game online sebagai produknya. Game online sendiri banyak diminati
dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Di
samping fungsinya sebagai media untuk refreshing, game online
berdampak pada psikologis penggunanya, terutama bagi anak anak.
Menurut Greg
Costikyan, Game adalah sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut
Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui
benda di dalam game demi mencapai tujuan. Sedangkan Online
adalahterhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi,
dapat berkomunikasidengan atau dikontrol oleh komputer.
Online ini juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan di mana
sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain, biasanya
melalu modem.
Menurut Poetoe (2012), Game
Online adalah game yang bersifat dunia maya dan biasanya dimainkan di dalam
PC/laptop serta menggunakan media internet sehingga user dari berbeda tempatpun
bisa bermain bersama dalam satu waktu dan permainan yang sama. Game online
saat ini sangat menjamur di masyarakat apalagi di kalangan remaja dan
anak-anak. Pengaruh globalisasi ini sangat cepat menyerang anak-anak yang
sedang berada pada masa bermain, yang menjadi masalah pada pembahasan ini
adalah bukan tentang game online nya namun yang menjadi masalah adalah ketergantungan
pada aktivitasnge-games ini bagi sebagian anak, games online memiliki
sifat adiktif atau candu sehingga waktu anak banyak dihabiskan untuk bermain
game-online. Menurut Hapsari (2010) Fenomena game online ini muncul sejak tahun
2000-an, namun sepertinya pada tahun inilah merupakan puncak dari fenomena game
online tersebut. Ada banyak jenis permainan yang ditawarkan di game online,
contohnya adalah AyoDance, Dot.A, Ragnarok, Yulgang, Street Dance, Counter
Strike, Point Blank, dan masih banyak yang lainnya.
Game online dapat menyebabkan kecanduan bagi pemainnya. Kecanduan game-online ini memiliki dampak bagi psikologis anak. Jika anak bermain game dengan bijak, tentu tidak akan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perkembangan anak, bahkan menurut Sampurno (2012) game online dapat menjadi ajang melatih konsentrasi dan menurut Poetoe (2012) menyebutkan bahwa game-online dapat membuat anak mahir menggunakan komputer, yang menjadi masalah adalah dampak game-online yang membuat anak menjadi kecanduan karena setelah anak kecanduan bermain game-online anak dapat menghabiskan sebagian besar waktunya di depan komputer/laptop sehingga menurut pandangan psikologi hal ini dapat menghambat perkembangan sosial anak karena menurut A.N (2011) game-online akan mengurangi aktivitas positif yang seharusnya dijalani oleh anak pada usia perkembangan mereka. Anak yang mengalami ketergantungan pada aktivitasgames,akan mengurangi waktu belajar dan waktu untuk bersosialisasi dengan teman sebaya mereka. Jika ini berlangsung terus menerus dalam waktu lama, di pekirakan anak akan menarik diri pada pergaulan sosial, tidak peka dengan lingkungan, bahkan bisa membentuk kepribadian asosial, dimana anak tidak mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
Menurut saya sendiri, game online memang memiliki pengaruh
bagi psikologis, fisik dan kognitif para pemainnya. Pengaruh atau dampak
tersebut antara lain:
Dampak positif bermain games online pada anak:
- Game online dapat berfungsi sebagai wadah bersosialisasi anak dengan pemain lain. Bahkan dengan pemain yg berasal dari negara yang berbeda. Hal ini juga dapat melatih anak dalam mempelajari bahasa asing.
- Game online menambah wawasan anak, terutama dalam hal menyusun strategi. Beberapa game juga ada yang memberikan quiz tentang pengetahuan umum yang dapat memperkaya wawasan anak.
- Game online juga dapat berfungsi sebagai media hiburan bagi anak.
- Game online juga dapat melatih anak bekerja sama dalam team atau kelompok. Contohnya seperti game dota.
Walaupun game dinyatakan dapat memberikan dampak positif
bagi anak, para ahli tetap menyarankan agar anak tetap tidak boleh berlama lama
dalam memainkan game. Karena, juga dinyatakan dalam beberapa peneliti, bahwa
bermain game juga memberikan damapak negatif bagi Anak anak.
Dampak negatif bermain games online pada anak:
- Anak belajar dari apa yang dilihatnya. Game online yang berbau kekerasan dapat menyebabkan anak mengikuti karakter game tersebut. Selain itu, tak jarang game online mengajarkan anak untuk berkata kasar dan tidak sopan.
- Anak yang terus-menerus bermain game online dapat mengabaikan lingkungan sekelilingnya dan lebih mengutamakan dunia maya.
- Game online dapat menyebabkan kecanduan sehingga anak betah berlama-lama di depan komputer. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya waktu istirahat anak yang dapat mempengaruhi kegiatannya, terutama aktivitasnya di sekolah.
- Game online juga dapat mengajarkan anak untuk taruhan atau berjudi meskipun dengan uang game.
- Dapat menyebabkan ketegangan emosional antara orang tua dengan anak yang kecanduan game online.
Melihat dampak negatif yang ditimbulkan oleh game online
pada anak, tentunya diperlukan solusi untuk mengurangi bahkan menanggulangi
dampak negatif tersebut. Orang tua perlu memberi perhatian dan menciptakan
komunikasi yang baik antar orang tua dan anak karena tak jarang anak bermain
game online karena merasa kesepian di rumah.Orang tua perlu memberikan
pengertian pada anak bahwa game bertujuan hanya untuk sebagai pengisi waktu
luang, bukan sebagai prioritas.
Casino Poker Tournaments with Bonus & Prizes
BalasHapusThe best online 토토 먹튀 casino for poker tournaments in 2021. Find your 바카라 분석 프로그램 favorites and more when playing with your favorite games at Casino 마이크로게이밍 Poker. Rating: 4.1 · 암호 화폐 란 20 라이브바카라 votes