Jumat, 20 September 2013

LSD (Lysergic acid diethylamide )
Ø  Pengertian

Asam lisergat dietilamida (LSD) merupakan suatu narkotikahalusinogen. Obat ini bersifat psikedelik dari keluarga ergolina.Diperkenalkan oleh Sandoz Laboratories (kini Novartis), dengan nama dagang Delysid, sebagai obat dengan berbagai penggunaan psikiatrik pada tahun 1947, LSD segera menjadi agen terapi yang nampak menimbulkan harapan besar.
LSD bersifat adiktif (ketergantungan) dan toksik (keracunan) dan banyak dikenal atas efekpsikologisnya yang menyebabkan tertutup/terbukanya mata, perasaan distorsi waktu, kematian ego dan pergeseran kognitif yang dalam, serta berperan penting dalam kontrabudaya tahun 1960.
Dosis tunggal asam lisergat dietilamida berkisar antara 100-500 mikrogram. Jumlah tersebut hampir setara dengan 1/10 massa sebutir pasir.
Reaksi fisik pada LSD bervariasi dan tak spesifik. Gejala berikut telah dilaporkan: konstraksi rahim, hipotermia, demam, kenaikan kadar gula darah, tegaknya bulu roma, peningkatan curah jantung, cengkeraman rahang, perspirasi, midriasis (dilatasi pupil), produksi air liur dan lendir, suhad (rasa tak dapat tidur), hiperefleksia, dan tremor. Terdapat beberapa indikasi bahwa LSD dapat menimbulkan keadaan fuga disosiatif pada orang-orang yang mengonsumsi beberapa jenis antidepresan tertentu seperti garam litium dan trisiklik.

Ø  Sejarah LSD

Banyak orang tahu pada tahun 50 dan60-an, pemerintah bereksperimen dengan LSD untuk menguji agen perang, tapi hanya sedikit orang tahu bahwa ahli kejiwaan juga tertarik dengan eksperimen itu.

            Studi pada tahun lima puluhan menunjukkan bahwa penggunaan LSD untuk mengobati kecanduan alkohol menghasilkan 50% tingkat keberhasilan-mengejutkan dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 10% dari Metode Pengobatan untuk pecandu alkohol lainnya.

            Para ilmuwan di Baltimore baru-baru ini melakukan penelitian ini lagi untuk melihat seberapa efektif LSD untuk digunakan dalam merawat pecandu alkohol, sedatif, opium dan heroin.

            Dalam Spring Grove State Hospital di Maryland, para peneliti memberikan pasien kanker akut LSD untuk melihat apakah ia dapat membantu mengurangi kecemasan mereka tentang kematian.Sepertiga dari pasien mengatakan mereka merasa dramatis berkurang rasa tegang, depresi, takut kematian dan kesakitan.Sepertiga lainnya melaporkan kondisi ini cukup berkurang dan kelompok terakhir mengatakan, kondisi mereka tidak membaik sama sekali, tapi juga tidak memburuk.

            LSD juga digunakan untuk psikoterapi selama tahun enam puluhan. Sebuah studi dokter di Inggris yang merawat pasien mereka dengan obat menunjukkan mayoritas dari mereka percaya substansi efektif dan aman dalam mengobati pasien. Obat ini juga terbukti menjadi pereda nyeri yang efektif untuk sakit kronis.

            Bahkan pada tingkat bawah dosis psikedelik, LSD ditemukan setidaknya sama efektif dengan opiat dan jauh lebih tahan lama.


            Baru-baru ini, Harvard Medical School mewawancarai pasien sakit kepala cluster yang menggunakan LSD untuk mengobati kondisi mereka dan tujuh dari delapan mengatakan sakit kepala mereka reda dan membantu menempatkan mereka dalam kelegaan.

            Melanjutkan penelitian ini, sebuah studi di McLean Hospital menemukan bahwa 53 penderita sakit kepala klaster yang mengambil LSD salah satu atau jamur ajaib dilaporkan efek yang menguntungkan dan bahwa kuantitas obat bisa jauh di bawah dosis psychedelic agar menjadi efektif

Ø  Zat – Zat yang terkandung pada LSD

1.      Dietil
2.      Metil
3.      HeksaHidroindolo
4.      Kuinolina
5.      Karboksamida

Ø  Data Kimia
1.      Formula           : C20H25N3O
2.      Massa Mol        : 323,43 g/mol
3.      Titik Lebur       : 80oC (176oF)

Ø  Dampak Terhadap LSD

1.     Dampak Positif
a.      Meringankan Sakit Kepala
b.      Menghilangkan Rasa Cape
c.      Mengobati Ketergantungan
d.      Perawatan untuk Depresi
2.    Dampak Negatif
a.      Halusinogen ( Halusinasi )
b.      Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
c.      Depresi
d.      Denyut jantung dan tekanan darah meningkat
e.      Disorientasi
Ø Penanggulangan / Pencegahan

1.    Mempelajari masalah Psikotropika
2.    Untuk Orang Tua Mengajarkan Anak tentang Psikotropika
3.    Melarang Pemakaian Psikotropika
4.    Cegah Pengaruh Negatif Berita Kriminal
5.    Mewaspadai Tingkah dan Perilaku Sendiri
6.    Pola Hidup sehat dalam Keluarga

Ø Hal – Hal yang terjadi saat Memakai Psikotropika  khususnya LSD
1.      Pupil mata Melebar
2.      Tidak Bisa Tidur
3.      Mulut Kering
4.      Selera makan Hilang
5.      Suhu Tubuh meningkat
6.      Denyut Jantung Cepat
7.      Tekanan Darah Naik
8.      Berubahnya perasaan akan waktu dan persepsi tentang diri sendiri.
9.      Selalu Berhalusinasi
Ø Rehabilitasi
1.      Laporkan Kepada BNN untuk Di Rehabilitasi
2.      Lakukan Terapi Kepada Dokter Professional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar